Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada profesional yang bersedia berkonspirasi dengan sindikat penipu investasi.
Grup tersebut berasal dari berbagai bidang dan memainkan berbagai peran. Mereka juga diduga menerima suap dari sindikat tersebut.
Orang-orang ini diduga memfasilitasi sindikat penipuan internasional dengan membuka perusahaan dan rekening bank di Malaysia.
Kemudahan yang diberikan menyebabkan sindikat yang terlibat memilih Malaysia sebagai salah satu negara tempat terjadinya aksi penipuan.
Beruntung, MACC kemudian menggerebek beberapa tempat bank lokal, money changer, dan registrar perusahaan di sekitar ibu kota karena diindikasikan mereka berkonspirasi dan menjadi perantara dalam sindikat penipuan.
Anggota sindikat adalah warga negara Australia, Inggris, Afrika Selatan, dan Filipina.
Salah satu anggota sindikat yang bertanggung jawab membuat situs web palsu untuk mengelabui korban juga ditangkap.
Komisaris Utama MACC Tan Sri Azam Baki mengatakan, modus operandi sindikat tersebut adalah menawarkan portofolio investasi yang tidak ada melalui iklan di media sosial.
Sindikat ini merupakan bagian dari sindikat internasional yang diyakini telah menipu korban di seluruh dunia hingga RM1 miliar.
Wartawan Sinar Harian yang berkesempatan mengikuti Ops Tropicana menemukan bahwa tempat yang disewa untuk digunakan sebagai boiler room atau call center beroperasi di gedung yang memiliki kontrol dan sulit untuk dimasuki.
Lebih mengejutkan lagi, sindikat yang didalangi oleh Inggris ini merekrut anggota yang memiliki keterampilan dan pengalaman di bidang saham. Beberapa skrip yang digunakan untuk menjerat korban juga ditemukan di sebuah ruangan di ruang ketel yang terlibat.
Secara umum, aktivitas sindikat penipuan tampak marak. Oleh karena itu, langkah Bank Negara Malaysia untuk menegakkan kebijakan Kill Switch ke semua lembaga perbankan untuk memungkinkan pengguna mengambil tindakan segera untuk membekukan akun mereka termasuk kartu ATM agar tidak digunakan jika terjadi aktivitas yang mencurigakan, harus disambut baik.
Pendirian National Scam Response Center yang menggabungkan kerjasama antara Kepolisian Kerajaan Malaysia dan lembaga lainnya juga mampu memberikan sinergi positif.