site

Pakaian yang ramah syariah saat berolahraga

BARU-baru-baru ini penulis berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Exco Pembangunan Olah Raga, Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Negeri Terengganu, Wan Sukairi Wan Abdullah untuk membahas beberapa hal terkait pemberdayaan Pemberlakuan Pidana Syariah Terengganu.

Pembicaraan beralih ke aspek olahraga jika pemerintah negara bagian menindak setiap individu Muslim yang berpakaian tidak sopan di tempat umum.

Fokus penulis berkaitan dengan keterbatasan atlet olahraga yang harus menjadi fokus dan menarik perhatian masyarakat, terutama saat tampil dalam suatu pertandingan.

Hal itu juga sejalan dengan sejumlah amandemen dan tambahan undang-undang baru yang disetujui pada sidang Dewan Perwakilan Rakyat (DUN) pada Desember tahun lalu.

Menurut Wan Sukairi, pedoman penggunaan termasuk atlet yang digariskan untuk masyarakat umum.

Dikatakannya, pemerintah juga telah menetapkan jabatan baru di Dewan Olahraga Negara (MSNT) Terengganu yang merupakan Pejabat Urusan Agama yang berperan mendidik dan membekali seorang atlet dalam hal-hal yang berkaitan dengan agama termasuk aspek busana dan penampilan.

Namun, kata dia, pendekatan yang digunakan adalah prudent atau bahasa sederhana melalui edukasi dan dorongan.

Terkait isu aurat atlet balap sepeda yang sebelumnya ramai diperbincangkan di media sosial, kata dia, Pemprov Terengganu akan memperkenalkan pakaian ramah syariah bagi atlet balap sepeda putra dan putri di Tanah Air pada bulan ini.

Busana ramah syariah dipilih sebagai pengenalan busana yang lebih santun dan nyaman bagi para atlet dan yang aktif di bidang olahraga tersebut.

Ramah syariah dapat dikatakan mendekati pemenuhan syarat-syarat syariat Islam namun belum mencapai 100 persen busana sesuai syariah.

Penulis pernah membaca tulisan Mufti Wilayah Persekutuan, Dr Luqman Abdullah terbitan Maret 2021 yang menyinggung tentang aurat, khususnya atlet balap sepeda.

Ia mengatakan, Islam menekankan masalah dress code untuk menjaga batas-batas aurat yang ditetapkan oleh Syariah yang harus dipatuhi oleh setiap Muslim, baik pria maupun wanita.

Termasuk bersepeda, santai, dan aktivitas lainnya dengan mengenakan pakaian yang menutupi seluruh aurat dan longgar agar tidak terlihat oleh orang yang bukan mahram.

Ia menjelaskan bahwa Nabi SAW juga menjelaskan tentang orang yang berpakaian tetapi dianggap telanjang: “Dan wanita yang berpakaian, tetapi telanjang, cenderung durhaka dan membuat orang lain cenderung durhaka.” (Hadits Sejarah Muslim).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa pakaian apapun yang ketat, apalagi pakaian tipis yang tidak menutupi tubuh pemakainya saat berolahraga dianggap telanjang.

Berpakaian sopan tidak hanya dilihat dari sudut pandang hukum Islam, tetapi juga diterjemahkan melalui sila kelima Rukun Negara, yaitu kesopanan dan kesopanan – artinya masyarakat negara ini perlu toleran, perhatian dan berperilaku baik. .

Jika diingat, sejak PAS mengambil alih pemerintahan negara bagian pasca Pemilu ke-14 (GE14), berbagai upaya telah dilakukan untuk memperkuat moral masyarakat.

Dalam pengamatan penulis, inisiatif yang dilakukan hampir lima tahun lalu ini berfokus pada aspek peningkatan kesadaran kepatuhan syariat Islam, termasuk pembatasan pergaulan laki-laki dan perempuan non-mahram.

Sekalipun seseorang terlahir sebagai seorang muslim, belum tentu ia memahami sepenuhnya ajaran dan hukum agama Islam. Untuk mengubah ‘kebiasaan’ itu, apalagi di era generasi TikTok, diperlukan pendekatan yang lebih hati-hati.

Namun, sampai kapan pendekatan ‘kehati-hatian’ dan ‘kebijaksanaan’ akan terus digunakan jika tidak ada tindakan penegakan hukum yang benar-benar menimbulkan ketakutan bagi manusia untuk berbuat salah dan semena-mena melanggar hukum-hukum ALLAH SWT.

Diakui oleh Exco Negara untuk Kesejahteraan, Pembinaan Perempuan, Keluarga dan Persatuan Bangsa, Hanafiah Mat bahwa akan tiba waktunya bagi umat Islam di Terengganu yang berpakaian mencolok untuk menghadapi aksi.

Bahkan, penulis sendiri menunggu apakah ada upaya dari pemerintah untuk menertibkan penampilan yang menyakitkan dari setiap individu Muslim di tempat umum.

Semoga apa yang diusahakan membuahkan hasil dan mendapat keberkahan dari ALLAH SWT.

* Norhaspida Yatim adalah reporter Sinar Harian Terengganu

Data Hongkong

Hongkong Pools

Togel HKG

Angka Keluar SGP

Togel SDY

Result SDY Hari Ini