site

Pahami kondisi sebelum mengambil kredit komunitas

AKHIR-AKHIR ini, pinjaman kredit masyarakat telah menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman keuangan untuk melanjutkan kelangsungan hidup mereka.

Community Credit adalah perusahaan pemberi pinjaman uang di Malaysia yang terdaftar di bawah Kementerian Kesejahteraan Perkotaan, Perumahan dan Pemerintah Daerah (KPKT).

Ini adalah rebranding dari Pemberi Pinjaman Uang Berlisensi (PPW) dan memiliki lisensi yang valid untuk menawarkan layanan pinjaman uang kepada pelanggan.

Namun, di balik fasilitas tersebut, banyak peminjam yang ‘terjerat’ oleh kelicikan perusahaan yang bersembunyi di balik citra komunitas perkreditan.

Di surat kabar lokal, ada ungkapan peminjam yang melakukan pinjaman dengan perusahaan yang menawarkan kredit komunitas ini, tetapi kemudian tertekan oleh tingkat bunga yang dibebankan terlalu tinggi.

Bahkan, ada peminjam yang mengaku tidak diberikan salinan perjanjian pinjaman dan juga diminta menandatangani perjanjian kosong.

Selain itu, ada segelintir komunitas perkreditan yang diyakini menguasai rekening peminjam dengan menahan kartu ATM dan nomor identifikasi pribadi (PIN) nasabahnya untuk tujuan pembayaran.

Lebih buruk lagi, ada perusahaan yang mengancam peminjam dengan ancaman untuk mempermalukan mereka seperti menyebarkan gambar, menghubungi anggota keluarga, teman, dan majikan. Beberapa juga mengirim agen atau staf ke rumah jika peminjam menunggak pembayaran. Tidak ada perubahan seperti bersama.

Tindakan intimidasi berani dilakukan oleh mereka karena pengguna tidak diberikan bukti pembayaran atau salinan dokumen perjanjian pinjaman, sehingga kasus tersebut tidak dibawa ke pengadilan.

Situasi seperti itu cukup membuktikan bahwa perusahaan melakukan transaksi yang tidak transparan, diyakini menyembunyikan beberapa kondisi yang menekan peminjam.

Oleh karena itu, usulan pemerintah melalui KPKT untuk memberlakukan UU Kredit Konsumen merupakan langkah yang tepat dan perlu segera dilaksanakan.

Menteri Pembangunan Daerah Nga Kor Ming mengatakan, melalui pengesahan undang-undang yang dipimpin oleh Kementerian Keuangan dan Komisi Sekuritas, konsumen akan lebih terjamin memiliki hak perlindungan daripada menjadi korban.

Melalui UU Pemberi Pinjaman Uang 1951 (UU 400), kredit komunitas yang melanggar tingkat bunga yang diizinkan dapat didenda tidak lebih dari RM20.000 atau penjara hingga 18 bulan atau keduanya jika terbukti bersalah.

Tentunya dengan pemberlakuan tersebut, pemerintah dapat menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan sumber daya keuangan dari menjadi korban pemberi pinjaman yang mengatasnamakan perusahaan perkreditan rakyat yang konon mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk beroperasi.

Dalam kurun waktu empat tahun sejak 2018 hingga November tahun lalu, KPKT menyeret total 369 perusahaan perkreditan rakyat ke pengadilan. Sekretaris Divisi Pengendalian Kredit Masyarakat, Muhammad Nor Azam Samah melaporkan, sebanyak 639 senyawa juga dikeluarkan terhadap perusahaan kredit masyarakat yang melakukan berbagai pelanggaran.

Per 30 November tahun lalu, jumlah PPW atau izin kredit masyarakat yang diterbitkan secara nasional adalah 4.927 termasuk di Sabah dan Sarawak. Data ini dibagikan oleh Kepala Cabang Penyelidikan dan Pengawasan Divisi Pengendalian Kredit Masyarakat KPKT, Asisten Komisaris Mohd Fauzi Hassan Januari lalu.

Kenyataannya, masih banyak pengguna pembiayaan kredit masyarakat yang tidak mengetahui hak-haknya sebagai peminjam, termasuk kewajiban untuk menandatangani perjanjian di lokasi yang berizin, selain harus diberikan salinan pinjaman.

Penting bagi konsumen untuk memahami hak dan kewajibannya saat ingin mengambil kredit dan memilih penyedia pulsa yang terpercaya.

Konsumen juga harus membaca dan memahami syarat dan ketentuan kredit sebelum menandatangani kontrak untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Selain itu, peraturan perusahaan ini harus ditempatkan di bawah Bank Negara Malaysia (BNM) dan bukan KPKT untuk memfasilitasi tindakan yang akan diambil jika terjadi penyelewengan atau pelanggaran peraturan.

Kami yakin dengan diberlakukannya UU Kredit Konsumen ini akan mampu meredam perilaku buruk para penyedia kredit yang kerap menekan mereka dan membuat penerima kredit menjadi konsumen yang bijaksana.

Result HK

Keluaran Hongkong

Result Singapore

Keluaran SDY Hari Ini

Pengeluaran Sidney Hari Ini