site

Nilai semula uniform pramugari agar lebih sopan dan manis

TUJUAN Libur akhir pekan Merak Jalanan kali ini ke sebuah negara bagian di utara negeri itu untuk memenuhi undangan pernikahan putra seorang teman semasa kuliah.

Sengaja memilih transportasi udara karena masa liburan yang singkat dan dapat mempercepat perjalanan.

Sebaik menaik pesawat, mata Merak Jalanan terarah kepada dua pramugari yang sedang sibuk mengatur dan membantu penumpang duduk di tempat yang telah ditetapkan.

Tak hanya dua pramugarinya yang cantik, dengan rambut sebahu yang dibiarkan tergerai, serta riasan yang tahan lama cukup membuat semua orang fokus pada mereka.

Namun, pandangan Merak Jalanan tampak terganggu dengan rok pendek pramugari tersebut. Tidak hanya pendek, tapi juga terbelah.

Saat pramugari duduk saat pesawat lepas landas, sayangnya, mata Street Peacock tersiksa. Hampir terungkap ‘hal-hal’ yang tidak boleh dilihat orang lain.

Memang 5 menit pesawat diterbangkan merupakan 5 menit terlama dalam hidup Merak Jalanan. Para ‘acik-acik’ duduk di deretan Burung Merak Jalanan, mengawasi suami mereka sambil memastikan mata para paman tidak mengarah ke paha pramugari.

Lucu! Namun, Merak Jalanan dengan tulus merasa sudah saatnya maskapai mengevaluasi kembali seragam pramugarinya demi kesejahteraan bersama.

Mereka mungkin ibu, istri atau adik perempuan seseorang. Apakah Anda bersedia membiarkan orang yang Anda cintai menjadi objek pameran semacam itu? Mereka mungkin juga rentan terhadap individu jahat.

Sebenarnya masih banyak wanita berhijab lain di luar sana yang ingin mengabdi di udara dan mereka juga berbakat. Sudah menggunakan seragam ketat yang tidak enak dipandang.

Togel Hongkong

Hongkong Prize

Togel Singapore

Pengeluaran Singapura

Pengeluaran Sidney Hari Ini

Result SDY Hari Ini